Laman

Senin, 04 Juli 2011

Buka mata hati kita untuk "menyadari" (lanjutan 1)

Mata satu !
Itulah yang sampai sekarang membuatku cukup "ternganga" dalam artian begitu hebatnya sihir mata satu ini mempengaruhi ribuan bahkan jutaan jiwa memperhambakannya dalam jurang kesesatan dan kenistaan.

Sadarkah kawan akan besarnya pengaruh Yahudi yang masuk dalam dunia bahkan jiwa kita. 'Segitiga Terpancung' ini telah membuat jutaan manusia menjadikannya 'ilah yang tentunya melupakan Allah sebagai satu-satunya tuhan Yang Maha Kuasa.

Tahukah kalian bahwa band'' yang sekarang ada di Dunia khususnya Indonesia telah banyak menjadi pengikut setia mata satu ini.?
bersambung..........










Buka mata hati kita untuk "menyadari"

Hai kawan !
Aku ingin kembali bercerita tentang apa yang aku liahat dan aku dengar.

Pertama, ternyata daerah Nitikan Yogyakarta sedang menjadi target orang kafir untuk menjadikan paling tidak 89 % penduduk daerah tersebut masuk agama kristen. Hal itu bisa dengan berbagai macam cara salah satunya dengan membagikan uang setiap KK (kepala keluarga) sebesar Rp.890.000,- perbulan. Bahkan jurus ampuh mereka adalah dengan "MEMANCING EMOSI" penduduk setempat. seperti, mereka membuat (membeli) rumah kecil yang di dalamnya dibuat gereja, namun depan rumah tersebut tidak ditulis gereja melainkan 'Griya indah', lama kelamaan tulisan tersebut di ganti 'GeReJa'. hal ini sengaja dilakukan untuk memancing emosi warga Nitikan Yogyakarta. Saat itulah warga marah dan mengamuk namun dalam keadaan inilah misi mereka malah berhasil dan tinggal meneruskan misi selanjutnya, yang tentunya saat keadaan seperti ini mereka *berganti topeng menjadi pahlawan yang berusaha membela, de-el-el. dan terenggutlah warga yang mudah terpengaruhi dan terpancing emosi untuk masuk agama kristen. Sungguh memprihatinkan bukan kawan .. oleh karena itu buka mata hati kita untuk menyadari dan mewaspadai apa saja yang terjadi disekitar kita. dan tentunya dalam mengahadapi masalah jangan mudah terpancing emosi kita. selamatkan saudara'' kita kawan, agar tidak masuk dalam jalan sesat tersebut.

Sebarkan berita ini kepada kawan'' lai agar mereka tetap terselamatkan karena ancaman kristenisasi semakin pesat dan merajalela.

Dikutip dari pembicaraan antara ayahku dan adiknya om Thofa (warga Nitikan)